Nama/NIM : I Wayan
Agus Kerta Nugraha / 1404505073
Jurusan/Fakultas/Universitas
: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah :
Pemrograman Berorientasi Objek (B)
hey guys, pada tutorial kali saya menjelaskan bagaimana membuat sebuah UML dengan studi kasus sebuah sistem Point Of Sales atau lebih singkatnya bisa disebut POS. sebelum kita mulai ada baiknya kita mengetahui apa itu POS.
Apa itu pos?
Dalam dunia bisnis, Point Of Sales (POS) merujuk dalam pengertian tempat kasir (check-out counter) dengan mesin kasir (Cash Register). Sesuai dengan namanya, POS merupakan titik penjualan (Check-out) tempat di mana transaksi selesai. Ini adalah titik di mana pelanggan melakukan pembayaran dalam pertukaran barang atau jasa. Pada Point Of Sales penjual akan menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran serta akan mengeluarkan tanda terima untuk transaksi pembelian.
nah setelah kita mengetahui apa itu pos, sekarang kita bisa memulai memuat UMLnya.
berikut tutorialnya:
Use Case Diagram
berikut adalah use case dari sistem pos yang akan kita buat.
pada gambar diatas, terdapat dua aktor yaitu admin(pemilik toko) dan kasir. admin adalah pembuat sistem jadi dia dapat melakukan semua aktivitas sedangkan kasir hanya bisa melakukan Login, View list barang, input data transaksi, dan print struk saja.
Sequence Diagram
dari use case diatas, berikut sequence-sequence nya.
1. Login
sequence login diatas menggambarkan, user menginputkan Id dan pass pada form login. kemudian Form mengirimnya pada control login ,
kemudian oleh control login dikirim lagi ke database untuk dicocokan. Database kemudian memberikan timbal balik validasi apakah
username dan password tersebut sudah benar.
2. Input barang, update barang, delete barang.
sequence ini berfungsi untuk menginput barang, update dan delete barang. aktivitas ini hanya bisa dilakukan oleh admin saja.
Input barang
Update barang
Delete barang
3. View list Barang
sequence ini berfungsi untuk melihat list barang yang ada di toko.
Pada aktivitas ini Admin memanggil view list data
barang. Kemudian boundary list data barang akan melakukan hal sama ke sistem
kontrol (view proses). Sistem kontrol ini yang nantinya akan menghubungkan ke
database dan juga akan mengirim sebuah query view ke entitas data barang.
Setelah itu akan ada nilai return berupa data-data barang dari entitas data
barang ke sistem kontrol. Dari sistem kontrol juga akan meneruskannya ke
boundary. Terakhir boundary menclose dirinya sendiri.
4. Input Data Transaksi
Pada aktivitas ini Admin atau Kasir melihat form
transaksi terlebih dahulu. Kemudian menginput data barang di boundary form
transaksi. Data-data tersebut nantinya akan diteruskan kepada sistem kontrol
(transaksi proses). Sistem kontrol ini yang nantinya akan menghubungkan ke
database dan juga akan mengirim sebuah query input ke entitas data transaksi
barang, sehingga data-data tersebut akan disimpan disana. Setelah itu akan ada
konfirmasi dari entitas data transaksi
5. Cetak Struk
Pada sequence ini diawali dari user menginputkan nomer struk
yg dibeli atau secara otomatis dikirmkan pada aplikasi. Kemudian database akan
mencari detail transaksi yang memiliki nomer struk sekian. Hal ini dilakukan
secara looping sebanyak detail transaksi yang ada. Data direturn ke form.
Kemudian user memberikan perintah print yang akan diteruskan ke control dan
printer.
oke sekian tutorial kali semoga bermanfaat..
see you later.. :D
0 komentar:
Posting Komentar