Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Minggu, 31 Mei 2015

Tugas Makalah - Desain Dan Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Android Dalam Implementasi Smart Tourism Menggunakan Sistem Informasi Geografis Untuk Perjalanan Wisata Di Kota Tabanan

Nama/NIM : I Wayan Agus Kerta Nugraha / 1404505073

Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



Link menuju Makalah : Klik Disini
Reade more >>

Selasa, 14 April 2015

Java part 11 - Tutorial membuat UML dengan sistem Point Of Sales

Nama/NIM : I Wayan Agus Kerta Nugraha / 1404505073

Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


hey guys, pada tutorial kali saya menjelaskan bagaimana membuat sebuah UML dengan studi kasus sebuah sistem Point Of Sales atau lebih singkatnya  bisa disebut POS. sebelum kita mulai ada baiknya kita mengetahui apa itu POS.

Apa itu pos?
Dalam dunia bisnis, Point Of Sales (POS) merujuk dalam pengertian tempat kasir (check-out counter) dengan mesin kasir (Cash Register). Sesuai dengan namanya, POS merupakan titik penjualan (Check-out) tempat di mana transaksi selesai. Ini adalah titik di mana pelanggan melakukan pembayaran dalam pertukaran barang atau jasa. Pada Point Of Sales penjual akan menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran serta akan mengeluarkan tanda terima untuk transaksi pembelian.

nah setelah kita mengetahui apa itu pos, sekarang kita bisa memulai memuat UMLnya.
berikut tutorialnya:

Use Case Diagram
berikut adalah use case dari sistem pos yang akan kita buat.


pada gambar diatas, terdapat dua aktor yaitu admin(pemilik toko) dan kasir. admin adalah pembuat sistem jadi dia dapat melakukan semua aktivitas sedangkan kasir hanya bisa melakukan Login, View list barang, input data transaksi, dan print struk saja.

Sequence Diagram
dari use case diatas, berikut sequence-sequence nya.

1. Login  
sequence login diatas menggambarkan, user menginputkan Id dan pass pada form login. kemudian Form mengirimnya pada control login , kemudian oleh control login dikirim lagi ke database untuk dicocokan. Database kemudian memberikan timbal balik validasi apakah username dan password tersebut sudah benar.

 2. Input barang, update barang, delete barang.
sequence ini berfungsi untuk menginput barang, update dan delete barang. aktivitas ini hanya bisa dilakukan oleh admin saja.

Input barang


 Update barang

 
 Delete barang


3. View list Barang
sequence ini berfungsi untuk melihat list barang yang ada di toko.




Pada aktivitas ini Admin memanggil view list data barang. Kemudian boundary list data barang akan melakukan hal sama ke sistem kontrol (view proses). Sistem kontrol ini yang nantinya akan menghubungkan ke database dan juga akan mengirim sebuah query view ke entitas data barang. Setelah itu akan ada nilai return berupa data-data barang dari entitas data barang ke sistem kontrol. Dari sistem kontrol juga akan meneruskannya ke boundary. Terakhir boundary menclose dirinya sendiri.

4. Input Data Transaksi



Pada aktivitas ini Admin atau Kasir melihat form transaksi terlebih dahulu. Kemudian menginput data barang di boundary form transaksi. Data-data tersebut nantinya akan diteruskan kepada sistem kontrol (transaksi proses). Sistem kontrol ini yang nantinya akan menghubungkan ke database dan juga akan mengirim sebuah query input ke entitas data transaksi barang, sehingga data-data tersebut akan disimpan disana. Setelah itu akan ada konfirmasi dari entitas data transaksi

5. Cetak Struk 
 

Pada sequence ini diawali dari user menginputkan nomer struk yg dibeli atau secara otomatis dikirmkan pada aplikasi. Kemudian database akan mencari detail transaksi yang memiliki nomer struk sekian. Hal ini dilakukan secara looping sebanyak detail transaksi yang ada. Data direturn ke form. Kemudian user memberikan perintah print yang akan diteruskan ke control dan printer.
 

 oke sekian tutorial kali semoga bermanfaat..
see you later.. :D


Reade more >>

Senin, 06 April 2015

Java Part 10 - Membuat GUI sederhana


Nama/NIM : I Wayan Agus Kerta Nugraha / 1404505073

Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



Hello guys kembali lagi dalam tutorial membuat aplikasi java, pada kesempatan kali ini saya akan membahas langkah-langkah dalam membuat frame gui aplikasi java,dalam setiap aplikasi desktop kita sudah pasti melihat bentuk frame atau bingkai untuk menata komponen fungsi dari aplikasi tersebut,membuat frame di pemrograman java ada 2 cara,yakni menggunakan komponen frame yang sudah berbentuk swing dan ada juga cara membuat frame tersebut dengan mengunakan koding,disini saya akan menjelaskan langkah membuat frame gui java dengan menggunakan koding.

Ok untuk lebih jelasnya kita langsung saja mulai tutorialnya

1. Masukan koding berikut ini kedalam IDE favorit kalian.Disini saya menggunakn Geany.

 

2. Jalankan compile & build aplikasinya kemudian running dengan mengklik menu run.



3. Jika sudah berhasil maka akan muncul tampilan seperti ini.


Penjelasan Koding Program 
 

oke sampai disini penjelasan singkat langkah-langkah membuat GUI sederhana, semoga bermanfaat.. :D bye.. bye..

Sumber
Reade more >>

Java Part 9 - Membuat Menu sederhana


Nama/NIM : I Wayan Agus Kerta Nugraha / 1404505073

Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



hey guys... masih sehat semua kan?? ^_^ Pada kesempatan yang baik kali ini saya akan menshare bagaimana cara membuat program menu sederhana menggunakan perintah if dan if else.

oke langsung saja berikut source codenya.

sekarang coba kopikan source code diatas kedalam IDE favorit kalian. disini TS menggunakan Geany.


setelah kita kopikan source kode tadi, langkah selanjutnya adalah compile dan run program. maka hasilnya adalah sebagai berikut :


Hasil dari run program diatas akan menampilkan menu makanan, dan user akan memasukkan nomor makanan, lalu user diberikan pilihan apakah dia akan melanjutkan memilih atau selesai memilihDan jika selesai, program akan menampilkan harganya.
Berikut contoh output yang diharapkan.


 Penjelasan Program
 
syntax diatas digunakan mencetak menu dilayar, gunakan perintah "System.out.println(" ");"


syntax diatas mendeklarasikan variabel h1, h2, h3, h4, h5, harga bertipe integer dan bernilai 0.
 
Perintah terakhir ini adalah masukkan pilihan berupa pesanan, lalu diproses dengan kondisi jika memasukkan angka 1 maka yang akan menampilkan harga satuan dari Ayam lalapan dan seterusnya.Setelah itu user diberikan pilihan apakah dia akan melanjutkan memilih atau selesai memilih Dan jika selesai, program akan menampilkan total harganya.


Sekian tutorial kali ini.. 
Selamat mencoba
Tetaaap semangat belajar yaaaa... :)
bye.. bye..

Reade more >>

Selasa, 31 Maret 2015

Java Part 8 - Use Case Diagram dan Squence diagram


Nama/NIM : I Wayan Agus Kerta Nugraha / 1404505073

Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)

Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


hei guys tutorial kali akan membahas mengenai Use Case Diagram dan Sequence Diagram. Tapi sebelumnya mari kita pahami dulu pengertian UML, Use case dan Sequence.

Apa itu UML?? 
UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan(tools/model) secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek dan memberikan standar penulisan sebuah sistem untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan beberapa informasi untuk proses implementasi pengembangan software.


Sedangkan apa itu use case dan sequence?? use case dan squence masing-masing merupakan diagram ada UML.


Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya. Use Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan prilaku atau kebiasaan system.

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message.

Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut saya sertakan contoh Use case dan Sequence diagram sistem informasi.

Oke sebelumnya, untuk pembuatan diagram ini saya menggunakan DIA diagram. untuk mendownloadnya bisa search di google.


Use Case Diagram



 Gambar orang diatas merupakan Aktor / pengguna sedangkan bentuk oval merupakan suatu tindakan.

Sequence Diagram
Disini saya akan memberi beberapa contoh sequence digram dari contoh use case yg saya berikan yaitu Login dan ssssssss. berikut gambarnya :

Diagram Sequence Proses Registrasi (optional)
Diagram sequence Dosen Mengedit Nilai
  Gambar Seperti manusia pada sequence diagram mendefinisikan element aktor digunakan untuk menghadirkan pemakai yang memulai alur peristiwa / kejadian. Sedangkan bentuk" persegi pada bagian atas sequene adalah elemen -elemen yang digunakan untuk menggambarkan layar, pengontrol dan materi database , secara berturut- turut. masing-masing elemen dihubungkan oleh garis putus-putus yang disebut Lifeline. Dimana unsur tersebut berpotensi mengambil bagian pada interaksi tersebut.

Oke guys sekian tutorial kali ini, semoga dapat bermanfaat. Jumpa lagi lain waktu.. see you :D

Sumber 
Reade more >>

Java Part 7 - Penggunaan Overriding Pada Java



Nama/NIM : I Wayan Agus Kerta Nugraha / 1404505073
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



Overriding merupakan fungsionalitas yang memungkinkan kita untuk mendefinisikan beberapa method yang mempunyai nama sama tetapi memiliki body method yang berbeda. Overriding dimungkinkan karena adanya perbedaan signature.


contoh penggunaan overriding :
Pada syntax diatas yang dipanggil selalu adalah milik subclass. Hal ini sesuai dengan syntax yang kita gunakan juga, yakni misalnya Ovrw.cetak(i). Pada hidden methods, yang dipanggil tergantung siapa yang memanggil. Sebagai static method, Oleh karenanya hasil yang diberikan adalah sesuai dengan definisi method dari class yang dipanggil.

Sekarang coba kita copy script diatas kedalam IDE masing-masing. Disini Ts menggunakan IDE Geany.


 Setelah Script tadi kita pastekan, lanjut dengan melakukan kompile hingga sukses dan coba run program. maka hasilnya akan seperti berikut :


hasil dari run program diatas, kita di intruksikan untuk memasukan nilai A dan B yang hasil keluarannya juga nilai inputan sebelumnya.


Oke sekian tutorial kali ini, semoga dapat bermanfaat untuk kalian guys.
sampai jumpa lagi pada tutorial berikutnya... see yaa.. :D

Sumber
Reade more >>